Sutradara Ingmar Bergman

	Bergman adalah salah seorang sutradara film paling berpengaruh di abad ke-20

Sutradara film legendaris, Ingmar Bergman meninggal dunia pada usia 89 tahun.

Salah seorang tokoh penting dalam dunia perfilman modern, karir Bergman selama 60 tahun membuahkan film-film klasik seperti Cries & Whispers, The Seventh Seal dan Wild Strawberries.

Dia mendapat nominasi Piala Oscar sebanyak sembilan kali, sementara film karyanya tiga kali meraih penghargaan Oscar untuk film asing terbaik.

Bergman tutup usia di kediamannya di Faro, Swedia, kata laporan kantor berita Swedia TT, yang mengutip putrinya, Eva Bergman.

Sutradara terkenal itu menikah lima kali, yang terakhir dengan Ingrid von Rosen dan memiliki delapan anak.

Tidak mengherankan jika karya-karyanya sering kali menyelami ketegangan antara pasangan suami-istri.

Tentang karyanya dia mengatakan: "Film-film saya selalu menjadi bagian dari pemikiran, perasaan, ketegangan, impian dan keinginan saya. Kadang hal-hal ini muncul dari masa lalu, kadang dari kehidupan saat ini."

Siswa drama

Ingmar Bergman lahir pada tahun 1918. Ayahnya adalah pendeta Lutheran dan orang yang sangat disiplin.

	Bergman banyak berkolaborasi dengan juru kamera, Sven Nykvist

Semasa kecil, Bergman sering membantu teknisi film di sebuah bioskop lokal dan kemudian belajar untuk menjadi aktor dan sutradara di Universitas Stockholm.

Dia akhirnya menjadi pimpinan Teater Helsingborg City pada tahun 1944, tahun yang sama dengan karya naskah film pertamanya, Frenzy, yang dituangkan ke layar lebar oleh Alf Sjoberg.

Film perdana Bergman sebagai sutradara, Crisis, dirilis tahun 1946 yang diikuti dengan lebih dari 40 film semasa karirnya.

Namun Bergman baru meraih sukses dengan dua filmnya yang bertema skandal percintaan yang dramatis -- Summer Interlude pada tahun 1951 dan Summer with Monika pada tahun 1953.

Reputasinya mencuat berkat film The Seventh Seal dari tahun 1957 yang terkenal di dunia perfilman internasional.

Film ini, yang saat ini diputar kembali di bioskop sebagai bagian dari perayaan 50 tahun, terkenal dengan adegan di mana salah seorang tokoh film itu bermain catur dengan malaikat maut.

Bergman mengatakan saat itu dia "sangat takut mati".

Sukses Piala Oscar

Dia meraih Piala Oscar pertamanya untuk film asing terbaik pada tahun 1961 dengan film The Virgin Spring, yang diilhami oleh balada Swedia dari abad ke-13 tentang keluarga yang membalas dendam terhadap pembunuh putri mereka.

Film-film saya selalu menjadi bagian dari pemikiran, perasaan, ketegangan, impian dan keinginan saya Ingmar Bergman

Tahun berikutnya, dia kembali meraih Oscar untuk film Through A Glass Darkly, yang menyelami dampak dari kondisi schizophrenia terhadap seorang pasien dan keluarganya.

Piala Oscar ketiga bagi filmnya dia raih pada tahun 1982 dengan Fanny and Alexander, yang merupakan filmnya yang paling populer.

Pada acara untuk memperingati ulang tahun Bergman ke-70 tahun pada tahun 1988, Woody Allen mengatakan Bergman "kemungkinan adalah artis film terbaik sejak kamera film layar lebar ditemukan".

Namun pada tahun 2004, dalam wawancara dengan televisi Swedia yang jarang dia lakukan, Bergman mengakui bahwa dia tidak suka menonton filmnya sendiri karena membuat dia depresi.

Menurut kantor berita TT, Bergman meninggal dunia dengan damai di Pulau Faro di kawasan Laut Baltik. Sutradara itu tinggal di pulau tersebut setelah membuat beberapa film di sana.

Source: BBC

Title: Sutradara Ingmar Bergman; Written by Sigit Ariansyah; Rating: 5 dari 5